Pada 21 Juni 2023, mahasiswa Psikologi Islam: Quratul A’yuni, Fiona Inayah Ningtyas, Gheamytha Imadya Priska bersama seorang dosen Psikologi Islam: Ema Zati Baroroh, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Melakukan penyuluhan mengenai inner child yang terluka di Pondok Pesantren Darul Ulum Kubu Raya. Kegiatan diikuti oleh siswi kelas 10 dan 11, berjumlah 72 orang. 

Mahasiswa psikologi islam turun ke lokasi untuk memberikan penyuluhan terkait inner child yang terluka dimana partisipan diberikan pemahaman dan cara menyembuhkan inner child yang terluka serta diminta untuk menuliskan surat untuk diri mereka.

Kondisi inner child yang terluka yang dialami individu dimasa kecil tidak akan pernah bisa hilang ketika hanya dibiarkan dan tidak disembuhkan karena akan sangat mempengaruhi kehidupan individu ketika dewasa. ” ucap Fiona.

Untuk itu para mahasiswa melakukan penyuluhan dengan harapan agar para remaja di Pondok Pesantren Darul ulum Kubu Raya dapat menyembuhkan inner child mereka. 

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan luka masa kecil atau inner child yang dialami adalah dengan menulis dan membuka diri” tambah Ghea.

Penulis : Salwa

Editor : Nabila

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *